Bentuk Kepedulian untuk Kaum Dhuafa Lewat ATM Beras

Romauli Gultom | 20 Januari 2019 | 15:43 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berawal dari keprihatinan adanya kejadian meninggalnya dhuafa di beberapa pelaksanaan pembagian sembako yang rusuh di beberapa wilayah Indonesia, Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Alumni FKUI yg dimotori oleh lulusan FKUI lulusan tahun 1990-1991 berinisiatif membagikan beras untuk kaum dhuafa dengan sistem yg aman. 

Menurut Dr. dr. Wawan Mulyawan SpBS(K), SpKP selaku Ketua Panitia, ATM Beras berbentuk mirip ATM seperti umumnya, namun didalamnya diisi beras bukan uang. 

"Caranya kartu ATM yg biasanya dimasukkan ke lubang di ATM bank, disini cukup ditempelkan saja seperti pada waktu menempelkan e-money di gerbang tol. Lalu, akan keluar beras sesuai kebutuhan," jelas Dr. dr. Wawan Mulyawan di Masjid Raudhatul Jannah, Kebon Bawang, Tanjung Priuk, belum lama ini.

Ia menambahkan, memang teknologinya persis sama dengan teknologi e-money yaitu teknologi RFID (Radio Frequency ID).

Dengan teknologi ini, lanjutnya, nama, nomor identitas, jadwal hari, jadwal jam pembagian beras dapat dibuat perorangan sesuai tiap dhuafa yg akan mengambil beras. 

"Jadi tidak menumpuk jam pengambilannya dan bisa digunakan untuk sarana dakwah, misalnya jamnya diatur diwaktu setelah sholat shubuh saja. Misalnya diprogram di komputer ATM beras jam pengambilan pukul 05.00 - 06.00 pagi. Diluar waktu itu, yang bersangkutan tidak bisa mengambil karena walau kartu ATM ditempelkan ke ATM beras, beras tidak akan bisa keluar," paparnya. 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait